Teruslah belajar wahai para guru!

Siapa pun yang berhenti belajar berarti sudah tua, entah usia dua puluh atau delapan puluh. Siapa pun yang terus belajar akan tetap muda. Hal paling menyenangkan dalam hidup adalah membuat pikiranmu tetap muda.

School Sweet School

Tidak ada profesi yang lebih mulia dibanding guru. Guru yang hebat adalah artis, tepi medianya bukanlah kanvas, melainkan jiwa manusia.

Great Teacher

Guru biasa memberitahukan. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memeragakan. Guru hebat mengilhami.

Untukmu anak anakku.

Aku seorang guru. Guru adalah seorang yang memimpin. Tidak ada keajaiban di dalam pekerjaanku. Aku tidak berjalan di atas air, aku tidak membelah lautan. Aku hanya mencintai anak-anak.

Kesuksesanmu adalah kebanggaanku

Kita tidak selalu bisa membangun masa depan generasi muda kita, tapi kita bisa membangun generasi muda kita untuk masa depan

Showing posts with label Adiwiyata. Show all posts
Showing posts with label Adiwiyata. Show all posts

SERTIFIKAT ADIWIYATA KABUPATEN DILEGALISIR

Silahkan download, bagi teman teman sekolah adiwiyata yang memerlukan legalisir sertifikat adiwiyata kabupaten pada tahun 2016. Semoga Bermanfaat. Semoga juga sukses penilaian adiwiyata propinsinya dan menuju ke nasional.

Beberapa file untuk dimasukkan dalam bundel :
1. SERTIFIKAT, Silahkan download disini
2. SK TIM PENILAI, Silahkan download disini
3. SK TIM PEMBINA, Silahkan download nya tu disini.
Untuk mendownload pastikan komputer/laptop anda terinstal program untuk extract seperti winrar atau winzip.

Menuju Adiwiyata Propinsi, 11 Sekolah Mendapat Pembinaan.

11 sekolah yang lolos Adiwiyata Kabupaten mendapatkan pembinaan lanjutan untuk menuju sekolah adiwiyata propinsi. 11 sekolah tersebut adalah : SMP Negeri 4 Bagan Sinembah, SMP Negeri 5 Bagan Sinembah, SMP Negeri 6 Bagan Sinembah, SMP Negeri 8 Bagan Sinembah, SMP Negeri 9 Bagan Sinembah, SMP Swasta Tunas Bangsa, SD Negeri 007 Bagan Batu, SD Swasta Sei Balam, SMA Negeri 1 Tanah Putih Tanjung Melawan, SMP Negeri 1 Tanah Putih Tanjung Melawan, SMP Negeri 2 Kubu dan SD Negeri 007 Mukti Jaya.
Pembinaan tersebut berlangsung selama 1 hari tersebut bertempat di SMP Negeri 1 Bagan Sinembah. Sebagai narasumber yaitu Dra. Asma Karbella dari Balai Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Riau. Hadir pada acara pembukaan yaitu Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup BLH Propinsi Riau Drs. Akhirunnas, Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan Kabupaten Rokan Hidup, Ir. Syaiful Anwar, Kepala UPTD Bina Pengelola Sekolah Kec. Bagan Sinembah dan Tim Adiwayata masing masing sekolah. Dalam sambutannya, Drs. Akhirunnas mengingatkan pentingnya persoalan lingkungan hidup yang terus berkembang semakin komplek yang perlu diantisipasi oleh generasi yang akan datang maka pendidikan, pembelajaran dan pembinaan lingkungan sekolah sangatlah penting sehingga diperlukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman, penyadaran, dan tuntunan kepada sekolah agar dapat diberikan kepada siswa dalam bersikap dan berperilaku peduli dan berbudaya lingkungan. sehingga dengan adanya sosialisasi pelaksanaan program sekolah adiwiyata ini diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap sikap dan perilaku serta kebiasaan generasi penerus khususnya terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Pentingnya adiwiyata bukan untuk mendapatkan nilai dan sekolah yang rindang dan asri tapi bagaimana mengintegrasikan nilai nilai lingkungan dalam pembelajaran.
Pada kesempatan yang sama dilakukan MoU (memorandum of understanding) atau akad kerjasama antara sekolah adiwiyata nasional SMP Negeri 1 Bagan Sinembah dengan sekolah-sekolah binaan yang ada di Bagan Sinembah.

Download RPP & Silabus Terintegrasi PLH Tingkat SD, SMP & SMA

Salah satu Indikator Penting dalam Pengembangan Sekolah berbudaya lingkungang (Adiwiyata) adalah Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan.
Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari, hal ini dapat dicapai dengan melakukan : 


a. Pengembangan Model pembelajaran lintas mata pelajaran,
b. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar,
c. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
d. Pengembangan kegiatan Kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang Lingkungan Hidup.


Sebab itu perlu disusun Silabus dan RPP yang terintegrasi dengan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup). Silahkan Download beberapa contoh RPP dan Silabus berikut ini :

1. SILABUS DAN RPP TINGKAT SD/MI
2. SILABUS DAN RPP TINGKAT SMP/MTs
3. SILABUS DAN RPP TINGKAT SMA

Download Kajian Lingkungan & Rencana Aksi Sekolah Adiwiyata

Salah satu langkah untuk menjadi sekolah adiwiyata adalah dengan melaksanakan kajian lingkungan yang dilanjutkan dengan menyusun rencana aksi lingkungan.
Fungsi utama dari penyusunan kajian lingkungan adalah untuk mengetahui gambaran dan kondisi lingkungan sekolah (lingkungan dimana sekolah tersebut berdiri) saat ini yang perlu segera dilakukan langkah perbaikan. Selain itu, kajian lingkungan akan memberikan gambaran informasi tentang rencana aksi lingkungan yang akan dilakukan. Dengan menyusun kajian lingkungan, maka sekolah dapat menentukan arah yang jelas terhadap pelaksanaan program ADIWIYATA, sehingga setiap sekolah tidaklah mungkin menghasilkan kajian lingkungan yang sama, dan tentunya tidak mungkin pula melaksanakan rencana aksi yang sama.
Penyusunan kajian lingkungan dapat dilakukan dengan cara:
  1. Tim harus memastikan bahwa seluruh anggota tim bekerja sama sebaik mungkin untuk melaksanakan kajian, sebanyak mungkin siswa berpartisipasi dalam proses ini,
  2. Kajian lingkungan oleh tim sekolah dapat dilakukan melalui sebuah instrumen checklist mencakup berbagai isu lingkungan yang terjadi sekolah, misalnya;
    • Sampah
    • Air
    • Energi
    • Makanan dan kantin sekolah.
    • Keanekaragaman Hayati
    • (masalah lain yang menjadi isu lingkungan di sekolah)
Dari isu lingkungan yang ada, sekolah dapat memfokuskan pada satu atau beberapa masalahyang akan ditetapkan menjadi fokus dalam melakukan rencana aksi lingkungan, Kajian lingkungan dilakukan pada kurun waktu tertentu, misalnya dilakukan tahunan atau dua tahun sekali sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Hal tersebut dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi kemajuan kinerja tim sekolah.
Lebih lanjut tentang gambaran penyusunan dokumen kajian lingkungan dapat dilihat pada Contoh Kajian dan Rencana Aksi Lingkungan Sekolah Adiwiyata Nasional SMP Negeri 1 Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Propinsi berikut ini :

Silahkan di download. Semoga Bermanfaat!

Blanko Form Adiwiyata (Aplikasi Excel)

Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat  dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Dalam pelaksanaannya Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi Lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan di sekolah dan sekitarnya.


Langkah awal bagi sekolah untuk menjadi Sekolah Adiwiyata adalah membentuk :

  1. Tim Adiwiyata Sekolah (TAS), yang melibatkan seluruh warga sekolah
  2. Menyusun kajian dan Rencana Aksi Lingkungan
  3. Menyusun dokumen sesuai dengan kuisioner yang terintegrasi dalam kebijakan yang Berwaasan Lingkugan (tertuang dalam KTSP), Kurikulum Berbasis Lingkungan (tertuang dalam Silabus dan RPP), Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif dan Pengelolaan Sarana Prasarana (Pengolahan hemat air, Penghematan energi, Mengelola sampah (3R), melestarikan keanekaragaman hayati dan makanan kantin sehat yang tidak membawa dampak terhadap lingkungan).
  4. Program dokumen Softcopy yang biasa disebut dengan blanko form adiwiyata. Blanko itu terdiri dari :
  • Form                                                                                 
  • KTSP
  • Silabus
  • RKAS
  • Laporan Kegiatan
  • Kegiatan Siswa
  • Foto Sarana Prasarana
  • Pengelolaan Sarana Prasarana
  • Profil Sekolah
  • SK Adiwiyata
  • Evaluator
  • Penyelesaian
  • Cadangan Pengisian Manual Versi Ms. Excel
Untuk lebih lengkapnya silahkan download blanko form adiwiyata disini.
Contoh instrumen entry data sudah terisi download disini.

Contoh SK Tim Adiwiyata Sekolah

Panduan ini diberikan kepada sekolah dan Pembina dalam mewujudkan sebuah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Tahapan tersebut menjadi sebuah rangkaian kegiatan yang dapat dilakuan secara berututan dari langkah pertama hingga terakhir. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut; 

Membentuk tim sekolah
Tim sekolah adalah tim yang berperan penting dalam pelaksanaan Program Adiwiyata termasuk diantaranya pengelolaan lingkungan di sekolah, termasuk di dalamnya bagaimana melibatkan semua unsur warga sekolah menjadi penting termasuk keterlibatan aktif dari seluruh siswa. Partisipasi murid menjadi elemen penting.
Untuk mensukseskan Sekolah peduli dan berbudaya lingkungan perlu dibentuk tim yang anggotanya antara lain terdiri atas:
  • Kepala sekolah
  • Siswa
  • Guru
  • Orangtua siswa
  • Warga sekolah (misalnya: petugas kebersihan, petugas tata usaha, pengelola kantin)
  • Pemerintah daerah (lurah, camat dan lain-lain)
  • Masyarakat di sekitar sekolah
Bentuk tim sekolah bervariasi tergantung pada kondisi sekolahnya. Tim inti mungkin dapat terdiri atas kepala sekolah, guru yang ditambah orang tua murid dan asyarakat sekitar. Anggota inti ini melakukan pertemuan berkala secara teratur. Anggota tim ini kemudian dapat menugaskan kelompok kerja yang lebih kecil untuk melaksanakan tugas harian. Kelompok kecil ini dapat mengikutsertakan siswa.
Hal lain yang penting adalah keberlanjutan rencana kerja tim dari satu periode ke periode berikutnya. Misalkan, anggota dari unsur siswa, mempunyai masa keanggotaan selama 1,5 tahun. Sebelum mengakhiri masa pengabdiannya, yang bersangkutan dapat mempersiapkan penggantinya dengan mengikutsertakannya dalam kegiatan agar anggota yang baru tidak harus mulai dari awal lagi. Perencanaan juga penting untuk memastikan bahwa kegiatan Adiwiyata terus berlangsung, meskipun anggota-anggotanya telah berganti. Kegiatan sekolah adiwiyata bukan merupakan kegiatan orang per orang, melainkan merupakan kegiatan kolektif.
Apapun bentuk tim yang ada di sekolah, yang terpenting adalah harus tetap melibatkan siswa. Selain itu tim sekolah juga harus memenuhi tujuan sebagai berikut;
· Pastikan bahwa seluruh sekolah mengetahui dan mengenal program Sekolah Adiwiyata dan membangun komunikasi yang kuat untuk memastikan warga sekolah mengetahui perkembangannya.
· Pastikan bahwa semua komponen warga sekolah (terutama siswa) terwakili dalam proses pengambilan keputusan.
· Menjaga komunikasi diantara peserta siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah dalam pelaksanaan program.
· Mendokumentasikan dan menyampaikan keputusan Komite. Komite harus mendokumentasikan keputusan mereka yang akan ditampilkan di papan pengumuman. 

Bagi yang ingin mengetahui contoh SK Tim Adiwiyata sekolah dapat mengunduhnya disini.

SMPN 1 Bagan Sinembah Raih Adiwiyata Nasional

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bagan Sinembah merupakan salah satu sekolah menengah yang di miliki Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang letaknya persis di perbatasan utara Propinsi Riau dan Sumatera Utara.

Sekolah yang didirikan Tahun 1987 ini mempunyai Visi sekolah yaitu disiplin, berbudaya, berprestasi berwawasan lingkungan dan berbasis ICT berdasarkan Iman dan Taqwa.
Dengan  Misi, Meningkatkan kemampuan profesional pendidik dan tenaga kependidikan secara sistimatis dan konsisten, Mengembangkan konsep pembelajaran aktif dan kreatif berbasis teknologi informasi, Membangun nilai-nilai karakter bangsa berwawasan lingkungan akademis yang dilandasi moralitas dan akhlaq mulia.
 
Luar Biasa, mungkin itulah kata yang pantas diucapkan prestasi sekaligus kesuksesan SMP Negeri I Bagan Sinembah meraih Predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2014. Tepatnya pada hari Senin, 22 Desember 2014, SMPN 1 Bagan Sinembah diundang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menerima penghargaan berupa Piagam Penghargaan Adiwiyata Nasional yang diserahkan langsung oleh Bapak Anis Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Ibu Siti Nurbaya selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Ibu Kepala Sekolah. Pada acara tersebut dihadiri sebanyak 498 sekolah (SD, SMP dan SMA) seluruh Indonesia yang mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional. 15 sekolah diantaranya dari Provinsi Riau dan dari Kabupaten Rokan Hilir ada 3 sekolah.
 
Penghargaan Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang benar-benar terbukti dan secara berkelanjutan menerapkan kegiatan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. SMPN 1 Bagan Sinembah memang dari awal program adiwiyata dilaksanakan di sekolahan ini, kepala sekolah, guru, siswa, komite sekolah, mitra, bersama masyarakat penggiat lingkungan sudah berkomitmen secara terus-menerus dan berkelanjutan untuk melaksanakan Program Adiwiyata. Ketika diwawancarai Zakaria, S.Pd mengungkapkan Prestasi ini memang tidak mudah untuk diraih, namun berkat kerja keras dari seluruh warga sekolah, komite dan mitra akhirnya Adiwiyata Nasional dapat kita wujudkan bersama. “Tujuan utama program adiwiyata ini adalah membina dan membimbing siswa dengan harapan dapat membentuk pola pikir anak yang peduli dan berbudaya lingkungan dan pada akhirnya pola pikir tersebut menjadi pembiasaan perilaku keseharian yang cinta lingkungan baik di lingkungan sekolah, rumah maupun masyarakat.”
 
Dalam acara penghargaan Adiwiyata Nasional tersebut, bapak Anis Baswedan dalam sambutannya berpesan agar Prestasi ini jangan dijadikan akhir dari semuanya namun jadikanlah ini sebuah langkah awal untuk terus berupaya melakukan program pelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup di instansi masing-masing. Karena siswa yang kita didik dan bimbing merupakan generasi masa depan yang merasakan dampak baik buruknya kondisi lingkungan yang dilakukan oleh generasi sekarang.
 
 
Semoga prestasi ini bisa membawa nama baik khususnya SMPN 1 Bagan Sinembah dan kepada masyarakat kabupaten Rokan Hilir serta Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pada umumnya. Ucapan terima kasih setinggi tingginya juga disampaikan kepada Dinas Bapedal Kab. Rokan Hilir, pihak SMKN 1 Dumai, Puskesmas Bagan Sinembah dan lainnya yang telah berperan dalam mewujudkan sekolah adiwiyata nasional. Masih ada satu pencapaian lagi yang belum bisa diwujudkan yaitu Adiwiyata Mandiri. Tahun depan SMPN 1 Bagan Sinembah oleh pemerintah diberi waktu satu tahun untuk membina 10 sekolah di kabupaten Rokan Hilir untuk menjadi sekolah adiwiyata minimal Adiwiyata Kabupaten. Hal tersebut merupakan prasyarat untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri yang penghargaannya langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia. Semoga jalan menuju pencapaian Adiwiyata Mandiri menjadi lebih mudah dan harapan terbesar yaitu adanya dukungan dari Pemerintah Daerah baik moril maupun materiil. Semoga.

SMP Negeri 1 Bagan Sinembah menuju sekolah Adiwiyata

Terpilihnya SMP Negeri 1 Bagan Sinembah menjadi sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Rokan Hilir merupakan tantangan tersendiri bagi warga sekolah. Namun penghargaan ini akan menjadi peluang untuk meningkatkan mutu sekolah. Adiwiyata adalah penghargaan bagi sekolah berwawasan dan berbudaya lingkungan.
Sekolah adiwiyata adalah Sekolah yan peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita. ADIWIYATA berasal dari 2 kata sansekerta yaitu ADI dan WIYATA. Adi sendiri mempunyai arti yaitubesar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan Wiyata mempunyai arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. ADIWIYATA artinya tempat yang besar, agung, baik dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.Tujuan Adiwiyata
Tujuan Umum
Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan  bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang
Tujuan Khusus
Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1. Partisipatif
Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan  proses  perencanaan,  pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
2. Berkelanjutan
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara  komprehensif.
Komponen Adiwiyata
Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang  merupakan satu kesatuan yang utuh.
  1. Kebijakan Berwawasan
  2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
  3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
  4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Keuntungan Program Adiwiyata
  1. Mendukung  pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah
  2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
  3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi bejar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
  4. Menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan bemar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
  5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah
Konsep 5 R dalam Lingkungan
Cara Menerapkan
Konsep  5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).
Berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R:
1. Recycle
Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5.  Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.
Teknik Pembuatan Kompos
      Berikut ini cara pembuatan pupuk  yang ramah lingkungan yaitu pupuk kompos yang berasal dari sampah tanam-tanaman.dan sampah rumah tangga  Karena sampah tanam-tanaman dan sampah rumah tangga kalau di biarkan akan menimbulkan penyakit, maka sampah tersebut akan di jadikan Pupuk Kompos yang tadinya sampah sekarangf jadi pupuk.
Caranya  :
1. Kumpulkan sampah  500 kg  yang organik dan nonorganik sampah
2.  Sampah sampah ini di potong kecil-kecil baik secara manual maupun memakai  mesin pemcacah sampah , 
3. Sampah yang terpotong kecil dicampur dedak 1 kg hingga rata ,
4. Setelah itu masukkan   20 mm EM 4 yang merupakan bakteri Fermentasi dan di campur dengan 20 mm Molase dan air tanah, air tanah mutlak diperlukan karena mempertahan kan mikroba yang diperlukan untuk kesuburan tanaman, campuran bahan kimia tersebut dipercikkan kedalam sampah yang bercampur dedak, kelembaban sampah harus dijaga hingga mencapai 40 % kandungan air.
5. Setelah selesai sampah di masukkan kedalam tong/karung selama 5 hari dengan kondisi suhu sampah 500° C setelah dua hari kemudian sudah terjadi Fermentasi dan pupuk kompos telah siap di gunakan . Sampah harus terlindung dari hujan dan sengatan matahari jika di taruh dalam ketinggian maksimal 40 cm maka sampah akan berubah jadi pupuk Kompos
6. Kompos siap untuk dipakai