Jurus Hadapi Ujian Nasional



TIAP manusia berhak sukses. Tidak terkecuali adik-adik yang saat ini sedang berjibaku mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional (UN), 2014. Ada beberapa kiat sukses yang bisa dipraktikkan untuk mengantarkan meraih impian. 

Pertama; masih ingatkah adik-adik sejarah Thariq bin Ziyad, penakluk Eropa yang sekarang kita kenal sebagai Spanyol (Andalusia). Sesampai di Eropa,tepatnya di Selat Gibraltal, Thariq bin Ziyad mendapati kenyataan pasukannya kalah jauh jumlah dan persenjatannya ketimbang musuh.
’’Bakar semua kapal kita,’’ kata dia, sambil menghunus pedang memerintah pasukannya. Tentu saja pasukannya bertanya, lantas kita pulangnya bagaimana? Padahal di belakang kita lautan luas, tidak mungkin kita berenang. Thariq cepat menjawab,’’ Kita datang ke sini bukan untuk kembali, kita hanya punya dua pilihan: menaklukkan negeri ini lalu tinggal di sini atau kita semua binasa.’’

Dengan semangat membaja dan penuh keyakinan pasukan Thariq menyerang musuh dan akhirnya menang.
Adik-adik yang akan menghadapi ujian, sekarang bakarlah ’’kapal-kapal’’ yang akan membawamu pada posisi kenyamanan tetapi tidak membuahkan kesuksesan. Posisikan hanya ada satu pilihan, dengan penuh keyakinan maju dan harus berhasil meraih cita-cita.

Kedua; mencoba dan mencoba. Lima ribu kali percobaan baru berhasil, demikian Thomas Alfa Edison mengomentari keberhasilan temuannya. Masih ada waktu buat mengikuti try out atau tes penjajakan persiapan UN. Ikuti tiap kali ada try out, niscaya kamu akan bisa mengerjakan soal ujian dengan benar.

Ketiga; bersungguh-sungguh dan berulang-ulang.
Apapun pekerjaan yang dilakukan tidak dengan kesungguhan hasilnya tidak memuaskan. Jadi, jika adik-adik berdoa tidak dengan kesungguhan maka Tuhan pun tidak sungguh-sungguh menanggapi doa kalina. Demikian pula jika adik-adik tidak bersungguh-sungguh belajar maka ilmu pun enggan bersemayam  pada diri adik-adik. Hasil yang kita peroleh sesuai dengan dengan apa yang adik lakukan, tidak kurang.

Berpikir Positif
Belajar sungguh-sungguh dan berulang-ulang akan menambah informasi baru, penguatan informasi lama, dan membuat sel otak segera berkembang dan membentuk hubungan baru. Hubungan antarsel saraf terjadi melalui berbanyakan sambungan dendrite. Makin banyak jalinan sel saraf terbentuk, makin lama dan kuat informasi itu disimpan.

Keempat; belajarlah lebih dari teman lain. Kalau teman-teman belajar di rumah sehari 3 jam, kamu harus lebih dari itu. Ada contoh sederhana; di kota-kota besar banyak pasar swalayan buka 24 jam. Dengan buka 24 jam maka hasil penjualannya lebih besar ketimbang yang buka hanya 12 jam.
Kelima; olahraga ringan. Untuk menjaga stamina tubuh, tetap berolahraga walaupun hanya berjalan kaki pada pagi hari. Dengan berolah raga, zat meilin yang berguna bagi kecerdasan otak tetap terproduksi dengan baik sehingga kecerdasan terjaga.
Keenam; sebelum belajar, kondisikan ruangan sirkulasi udaranya baik, bersih, dan rapi sehingga membuat kita nyaman.

Ketujuh; sebelum belajar kondisikan psikologis tidak tertekan. Untuk mengondisikan suasana hati agar nyaman (gelombang otak kita berada pada gelombang alfa) bisa dibantu dengan membaca Kitab Suci. Bisa juga mencoba teknik lain, misalnya meditasi atau mengenang kejadian yang paling menyenangkan dalam sejarah hidup, bisa juga memutar musik.
Kedelapan; berpikir positif. Adik-adik harus berpikir bahwa saya lulus UN dengan nilai maksimal dan diterima di SMA ataupun perguruan tinggi yang diidam-idamkan. Kesembilan; berdoa dengan kerendahan hati dan bersungguh sungguh, lakukan visualisasi berulang-ulang yang menjadi target adik-adik dan perbanyaklah bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
 

sumber :  http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/04/02/182033/Jurus-Hadapi-UN-dan-SNMPTN

0 comments:

Post a Comment